Selasa, 21 Juli 2015

DAUN MIMBA PENYELAMAT NYAWA


DAUN MIMBA
PENYELAMAT  NYAWA
Rachmatdi Hatmosrojo, SH / Aang Chambaraya

Pohon Mimba….!?!?

Banyak orang tidak mengenal jenis tanaman Mimba ini ketika saya menyebutkannya, apalagi mengetahui manfaatnya. Padahal tanaman ini sangat bermanfaat dari akar hingga ujung daun dan pucuknya.Pohon ini juga telah beberapa kali sangat berjasa untuk menyelamatkan nyawa anjing – anjing kami yang sempat di vonis “Tidak Ada Harapan” untuk bertahan Hidup.
Maha Besar Tuhan dengan segala Ciptaannya”. Anda mungkin tidak percaya akan keampuhan pohon Mimba penyelamat ini, untuk itu sebelum pohon Mimba dapat menyelamatkan hewan kesayangan anda maka sangatlah bijaksana jika anda pemilik anjing mau mengenal dan tahu manfaat pohon ini. Mengenal tanaman Mimba dan manfaatnya sangat berguna bagi kehidupan.  Pelatihanjing-dogtrainer.blogspot.com

Nama  & Komunitas Tumbuh Tanaman Mimba
Spesies                        : Azadirachta indica
Nama Inggris              : Bird`s-eye kalantas, nim, margosa, cornucopia,
                                     margosier,margosa tree
Nama Indonesia          : Mimba, Kayu Bawang
Nama Lain                  : Nimba (Jawa), Membha, Mempheuh (Madura), Intaran (Bali),
                                     Surian Bawang, Bawang Kunyit (Kalimantan), Nibwak (Irian Jaya).
Daerah Penyebaran     : Nimba / Mimba merupakan tanaman asli India dan Myanmar.
Habitat Tanaman  Mimba ini dapat tumbuh baik dilahan yang kurang subur, berpasir dan berbatu, juga di daerah beriklim panas bahkan di daerah yang curah hujannya kurang dari 500 mm per tahun. Konon jika tumbuh di daerah yang curah hujannya tinggi produksi maka daun Nimba lebih banyak namun sangat sulit berbuah. Jika di tanam di daerah bercurah hujan rendah produksi biji Mimba lebih banyak.

Tinggi Pohon ini yang pernah di temui team Chambaraya mencapai hingga sekitar 20 meter dan garis tengah batangnya bisa mencapai 1 meter, batangnya agak bengkok dan pendek, gubalnya berwarna kelabu, terasnya berwarna merah dan keras. Tajuk rapat, berbentuk oval dan besar. 
Mimba atau Nimba selalu hijau dan tidak menggugurkan daun pada musim panas walaupun dengan panas ekstrim. Jumlah daun majemuk sekitar 7-17 pasang pertangkai, dengan berbentuk lonjong dan bergigi. Daun Mimba sangat pahit dan bijinya mengeluarkan bau seperti bawang putih. Pelatihanjing-dogtrainer.blogspot.com

Tanaman Mimba Ternyata Bermanfaat sebagai ;
1.      Insektisida, bakterisida, fungisida, acarisida, nematisida dan virisida.
2.      Senyawa aktif yang dikandung terutama terdapat pada bijinya yaitu azadirachtin, meliantriol, salannin, dan nimbin.
3.      Jika akarnya di rebus Dapat menjadi Penurun panas.
4.      Jika daun Mimba di rebus Dapat menjadi Anti diabetes.
5.      Jika daunnya di tumbuk Dapat menjadi Penyembuh  jerawat.
6.      Anti bakteria dan pembersih gigi pada rantingnya.

Mimba atau Nimba sudah sangat dikenal oleh para orang tua jaman dulu, terutama yang menggeluti dunia pengobatan tradisional. Sebagai obat tradisional, Pohon Mimba dikenal juga berkhasiat untuk menjadi; obat cacing , anti jamur , anti diabetes , anti bakteri , anti virus , anti fertilitas ( spermisida ), penenang, dan mengobati berbagai penyakit kulit.
Para sesepuh pengobatan tradisional mengenal minyak Nimba / Mimba berfungsi sebagai obat nyamuk atau pengusir nyamuk.Minyak mimba juga dapat digunakan untuk menjadi bahan sabun perawatan kulit , seperti untuk ; mengatasi masalah jerawat , dan meningkatkan elastisitas kulit. Aang Chambaraya
Yang sangat luar biasa dan merupakan berita yang akan menjadi penyejuk bagi Anda pemilik hewan kesayangan adalah ; Air remasan dari Daun Mimba yang dihancurkan Terbukti dan Sudah di Buktikan oleh team Chambaraya Dog Trainer Course, ternyata juga bermanfaat untuk Menyembuhkan Penyakit Pada Hewan, seperti penyakit Parvo dan Distemper. Penyakit melegenda yang selama ini dikenal sebagai penyakit yang Tidak bisa di sembuhkan karena sempat dinyatakan Belum Ada Obatnya, sehingga penyakit ini terkenal sebagai penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi para pemilik hewan karena sangat mematikan pada hewan kesayangan. Pelatihanjing-dogtrainer.blogspot.com
Dengan bukti yang di peroleh team Chambaraya Dog Trainer Course bahwa daun Mimba / Nimba Dapat Menyembuhkan penyakit Parvo dan Distemper pada hewan, maka masa kegelapan telah terkuak menjadi terang.Para pemilik hewan kesayangan seperti kucing dan anjing tidak perlu terlalu cemas dan frustasi jika hewan kesayangannya terkena musibah penyakit Parvo atau Distemper.
Segeralah cari daun pohon Mimba / Nimba, karena Remasan air Daun Mimba adalah Mujizat untuk jawaban Kesembuhan dari penyakit yang di derita oleh hewan peliharaan kesayangan Anda. Daun Mimba akan menyembuhkan penyakit secara alami tanpa efek samping dalam waktu singkat dan ekonomis.
            Selain mengandung bahan-bahan tersebut di atas, pada tanaman mimba masih terdapat ratusan jenis bahan aktif yang merupakan produksi metabolit sekunder yang belum teridentifikasi dan belum diketahui manfaatnya. Hingga saat ini, potensi pohon Mimba masih terus di teliti dan di gali oleh para peneliti tumbuhan dan kedokteran serta ahli pengobatan  sehingga di harapkan nantinya pohon Mimba akan bisa dibuat lebih Potensial lagi untuk kesehatan. Pelatihanjing-dogtrainer.blogspot.com

“ Pohon Mimba Akan Menyelamatkan Anda & Hewan Kesayangan Anda “
Aang Chambaraya

Mari kita aktif Hijaukan tanah Indonesia dengan berbagai jenis pohon, karena Pohon Mimba / Nimba sebenarnya hanya salah satu dari beberapa jenis pohon yang mempunyai manfaat yang luar biasa selain untuk Penghijauan dan Mencegah Banjir. Masih banyak jenis pohon lagi yang organnya bermanfaat untuk kesehatan binatang kesayangan Anda, seperti ; Buah pohon Pinang, Daun Sereh, Daun pohon Sirih, Buah pohon Pete Cina, Buah dan air pohon Kelapa  dan masih banyak lagi.

Semoga sepenggal tulisan lusuh ini akan menambah pengetahuan dan memberikan ketenangan bagi para pembacanya. Mujizat itu Nyata”. Bagi mereka yang Percaya semua Masalah pasti ada Penyelesaiannya dan semua Penyakit pasti ada Obatnya.


Aang Chambaraya
Pondok Gede, 6 Febuari 2001




Minggu, 19 Juli 2015

Pseudo K9

Pseudo K9
Alat Bantu Dalam Pelatihan Anjing Deteksi
Rachmatdi Hatmosrojo,SH / Aang Chambaraya

Tujuan Dari Semua Pelatihan Anjing Pelacak dan Deteksi
Adalah
Untuk Menghilangkan INDIKASI Yang Salah

Apakah yang di maksud dengan bahan Pseudo K9 dalam pelatihan anjing pelacak / deteksi  ?
Adanya perkembangan peredaran narkotika di wilayah negara Indonesia yang kian hari semakin meningkat tajam dan sudah sangat layak jika dianggap mengkhawatirkan. Hal ini sangatlah perlu sebuah tindakan nyata yang bukan hanya merupakan Slogan atau propaganda yang hanya  bersifat penyuluhan untuk menolak atau menjauhkan diri dari narkoba.

Sebenarnya bukan hanya masalah narkoba saja yang mengkhawatirkan tapi juga masalah terorisme dengan menggunakan bom yang sering menjadi ancaman yang dapat membuat umat manusia merinding dan ngeri membayangkan akibat perbuatan para teroris ini.

Salah satu pencegahan dan penanggulangan agar tidak semakin beredarnya bahan dasar bom dan narkotika adalah dengan menggunakan anjing-anjing yang telah dilatih untuk mendeteksi bahan narkotika atau bom.Hal ini disebabkan penggunaan anjing sudah terbukti jauh lebih efektik, praktis dan murah jika dibandingkan dengan alat modern yang dikatakan canggih namun sangatlah mahal. Chambaraya.com                                     

Kebutuhan akan pencegahan dan penanggulangan secara nyata akan peredaran bahan dasar untuk bom dan narkotika pada waktu ini memang sangat dirasakan terbatas, dikarenakan sulitnya mendapatkan bahan dasar untuk melatih anjing. Hal ini juga dikarenakan hanya kalangan tertentu saja yang dapat memiliki bahan dasar bom atau narkoba karena bahan-bahan tersebut sangat dilindungi oleh undang-undang sehingga tidak mudah untuk memilikinya walaupun tujuan memilikinya untuk tujuan Kebaikan. 

Hal ini juga dirasakan untuk para pemilik dan pelatih anjing SAR yang merasa sangat sulit mendapatkan bahan dasar untuk melatih anjing-anjing yang akan mereka latih,terutama bahan dasar mayat yang harus dari potongan tubuh manusia.

Besarnya keperluan dan kepentingan menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan yang mendesak membuat perlu adanya di negara Indonesia terobosan bahan dasar untuk melatih anjing deteksi yang kian hari semakin dirasakan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah yang lebih banyak lagi namun tetap menjamin kenyamanan dan keamanan para pihak yang terlibat dalam proses melatih anjingnya.

Terobosan yang tepat adalah dengan menggunakan bahan imitasi yang dikenal dengan nama Pseudo K9.Pseudo K9 yang telah mulai di jual di asia dan Indonesia bertujuan untuk mengganti bahan dasar asli narkoba, bahan peledak, dan mayat yang susah dimiliki dan bahkan beresiko besar.Adanya Pseudo K9 telah di sosialisasikan sejak 2007 oleh team Chambaraya Dog Trainer Course ke beberapa kesatuan / unit K9 di Indonesia.

Apakah Yang Di Maksud Dengan Pseudo ?
Pseudo adalah berasal dari bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti “Semu atau Palsu”.Maksud arti dari kata Pseudo sendiri dalam penggunaan kata sehari-hari adalah “Tiruan” atau “Bahan Tiruan”.

Apakah Yang Di Maksud Dengan Bahan Pseudo K9 ?
Bahan Pseudo K9 adalah Bahan Tiruan /Bahan Palsu atau Bahan Semu yang dibuat sebagai pengganti Bahan Asli dan digunakan untuk Bahan Dasar melatih anjing pelacak atau deteksi, sebagai target pelacakan atau deteksi.

Pseudo K9 adalah barang / bahan imitasi atau tiruan yang dibuat dengan memiliki Bau Dasar yang sama dengan bahan dasar aslinya.Walaupun memiliki bau yang sama, tapi pseudo K9 tidak dapat di konsumsi atau digunakan bagi pengkomsumsi narkoba karena unsur pseudo K9  terbuat dari berbagai macam bahan kimia yang hanya mengkhususkan untuk menghasilkan Aroma / Bau sesuai kebutuhan, dan tidak mempedulikan aktifasi bahan pseudo K9.

Pseudo K9 bahan peledak (Handak) juga BUKAN BAHAN PELEDAK sehingga tidak dapat dimanfaatkan aktif sebagai bahan peledak karena pseudo K9 bahan peledak hanya focus meracik bahan untuk membuat Aroma / bau yang sama dari setiap jenis bahan peledak dan tidak menfokuskan pada aktifasi ledakan bahan pseudo.

Pseudo K9 dibuat dari racikan bahan kimia yang memfokuskan pada pembuatan sebuah benda “Kualitas Bau khusus” yang di utamakan dan diharapkan baunya sama dengan benda aslinya. , Jadi Pseudo K9 Bukanlah bahan Berbahaya seperti bahan asli Narkoba dan Bahan peledak !!”

Pseudo K9 dibuat hanya untuk menghasilkan Aroma atau Bau murni yang merupakan aroma dasar atau bau Dasar dari sebuah Benda utama, dan aroma atau bau Pseudo dibuat untuk penciuman hidung anjing bukan untuk penciuman hidung manusia.

Pseudo K9 dibuat dan digunakan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan resiko penggunaan atau penyalahgunaan benda/bahan asli jika Tidak digunakan sebagai bahan dasar untuk melatih anjing.                                                                    Aang. Chambaraya.com

Pseudo K9 dibuat juga untuk bertujuan menghilangkan keterbatasan / kesulitan para pelatih anjing mencari dan menggunakan bahan dasar untuk melatih anjing pelacak / deteksi,seperti contohnya ;    
                   -     Melatih anjing untuk mencari mayat / SAR.
-         Melatih anjing untuk deteksi Narkoba.
-         Melatih anjing untuk deteksi Bahan Peledak/Handak.

Pseudo K9 dibuat juga untuk menjaga Keamanan dan Kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam pelatihan anjing deteksi, baik dari pihak anjing maupun pihak manusia yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

Pseudo K9 Seperti Apa Yang Digunakan Untuk Melatih Anjing Deteksi ?
Pseudo K9 yang digunakan untuk melatih anjing deteksi adalah Pseudo K9  yang dalam bentuk tepung dan ada pula yang padat  dalam kemasan serta bentuk cairan dalam botol yang  dibuat hanya untuk Melatih Anjing.

Pseudo K9 Menjamin anjing akan lebih akurat dari pada menggunakan bahan asli yang rata-rata adalah bahan campuran. Pseudo K9 yang sangat di kenal adalah yang berbentuk tepung padat. Aang. Chambaraya.com
                                                                                                            
Perlukah Penyimpanan Khusus Jika Memiliki Pseudo K9 ?
Pseudo K9 yang telah di buka kemasannya Wajib di simpan di lemari pendingin bersuhu khusus, sedangkan Pseudo Cair / larutan  sebaiknya disimpan pada ruang pendingin yang bersuhu 2 – 8 derajat C untuk Pseudo K9 yang berbentuk cair dan bersuhu -20 derajat C untuk Pseudo K9 yang berbentuk padat/ bubuk. Pseudo K9 memang memerlukan perawatan khusus, namun hanya untuk pseudo K9 yang telah di buka kemasannya. Untuk lebih detailnya dalam hal ini sebaiknya coba konsultasi dengan pihak penjual Pseudo K9 atau pelatih anjing yang sudah berpengalaman menggunakan Pseudo K9, mereka  pasti akan dapat membantu.

Bagaimanakah Cara Penggunaan Pseudo K9 ?
Penggunaan Pseudo K9 memang memerlukan penanganan, pengetahuan, cara dan tehnik tertentu pada waktu digunakan dalam proses pelatihan anjing deteksi.Jangan sekali-kali menggunakan Pseudo K9 tanpa tahu secara detail tehnik dan cara penggunaannya yang benar. Jika baru pertama kali menggunakan Pseudo K9, sebaiknya di dampingin seorang ahli pelatihan anjing yang sudah punya pengalaman dan tahu banyak tentang Pseudo K9,serta telah membuktikan keampuhan Pseudo K9.Untuk hal ini sebaiknya coba konsultasi dengan pihak penjual Pseudo K9 yang biasanya sudah mempunyai hubungan dengan pelatih anjing yang telah terbukti berpengalaman dalam menggunakan Pseudo K9.

Ingat, Salah perawatan dan penggunaan Pseudo K9 akan berakibat Fatal terhadap hasil latihan anjing deteksi yang dilatih.

Siapa Saja Yang Bisa Memiliki Pseudo K9 ?
Yang dapat memiliki Pseudo K9 adalah Unit K9 Militer, Unit K9 Kepolisian, Unit K9 Instansi Pemerintah, Unit K9 satuan pengaman (satpam) dan Pelatih Anjing Deteksi Non pemerintah yang telah mendapat pengakuan atau penunjukan dari instansi terkait sesuai fungsi pelatihan anjing deteksi, namun sebenarnya semua pihak yang memiliki kepentingan dengan menggunakan Pseudo K9 bisa memilikinya.

Siapa Saja Yang Telah Menggunakan Pseudo K9 di Indonesia ?
Berdasarkan riset penulis,Di Negara Indonesia beberapa tahun terakhir ini selain Chambaraya Dog Trainer Course, 2006 (SAR, Narkoba & Handak) telah ada beberapa pihak  yang menggunakan Pseudo K9 untuk melatih anjing deteksi yang dimilikinya,antara lain ;
-          Unit K9 Sintel Kolinlamil TNI AL – Chambaraya, 2007 (Narkoba &   SAR).
-          Unit K9 Pomdam Jaya TNI AD – Chambaraya, 2007 (Narkoba).
-          Unit K9 Bea & Cukai Pusat – Chambaraya, 2013 (Narkoba).
-          Unit K9 Polri, 2006 (SAR).                                     Aang. Chambaraya.com

Mahalkah Harga Pseudo K9 ?
Jika ditinjau dari fungsi dan keamanannya serta akibatnya, maka boleh dikatakan harga Pseudo K9 relatif Tidak Mahal jika dibandingkan dengan kondisi ;
1)   Bahan asli yang sulit di dapat  / Tidak Mudah Di Dapat, bahkan Tidak Mungkin Di Dapat tanpa Proses yang sangat panjang dan melelahkan namun kadang tetap hasilnya nol untuk mendapatkannya.
2)    Resiko yang sangat besar dan akibatnya yang fatal jika menggunakan bahan asli yang di salah gunakan.
3)    Keamanan dan kenyamanan semua pihak.
4)    Hasil yang akan dicapai untuk tidakkan Pengamanan,Pencegahan, dan Penyelamatan  sehingga dapat menyelamatkan banyak Nyawa manusia.

Kondisi  dan Kesulitan inilah yang berakibat menjadi terbatasnya jumlah anjing deteksi bahan khusus (Narkoba / Handak / SAR) di Indonesia Khususnya. Berdasarkan kondisi tersebut inilah maka harga Pseudo K9 yang beredar di pasar dapat di katakan Tidak Mahal.

Dimana Bisa Mendapatkan / Membeli Pseudo K9 ?
Saat ini di Asia dan Negara Indonesia  khususnya,Pseudo K9 dapat dibeli di Distributor pembuat Pseudo K9 yang telah ada di Jakarta, yaitu ;
PT. Gandasari Ekasatya
Jl. Kemanggisan Ilir Raya Blok C No. 15 B, Jakarta Barat 11480 - Indonesia.
Email ; info@gandasari-ekasatya.co.id

Rachmatdi Hatmosrojo,SH / Aang Chambaraya
Leader & Founder Chambaraya

Senin, 13 Juli 2015

Suatu Hari Nanti

- Suatu Hari Nanti -

“Suatu hari nanti, akan saya Buktikan bahwa “Pelatih Anjing” adalah Profesi yang sangat Terhormat dengan Status sosial yang sama, bahkan mungkin lebih dari pada seorang Sarjana S1”.

Saat ini saya hanya bisa Diam mendengar ledekan, sindiran dan bahkan hinaan setiap orang yang mengetahui bahwa saya adalah seorang yang menekuni Pelatihan Anjing sejak tahun 1982. Saat ini saya tidak bisa menjawab pertanyaan mereka tentang Jaminan masa depan seorang yang menekuni Pelatihan Anjing di negara Indonesia ini .....
Saya Tidak Bisa menjawab tapi nanti WAKTU yang akan Menjawab, karena saya tahu Ada pertanyaan yang bisa langsung dijawab tapi ada pertanyaan yang tidak bisa langsung dijawab...... Waktu yang akan Menjawab.(Aang 1994)

Saya tidak menyalahkan orang Indonesia. Mungkin di negara saya ini masihlah sangat aneh mendengar seorang berprofesi menjadi pelatih binatang, apalagi sebagai pelatih anjing.Karena banyak yang menganggap anjing binatang nista yang Najis bahkan Haram.Hal ini mungkin semakin terlihat aneh dikarenakan saya hidup di lingkungan kota Jakarta, dan saya kuliah di Fakultas Hukum universitas Trisakti angkatan 1990 yang terkenal sebagai universitas sekolah anak orang kaya dan anak pejabat negara. 

Saat ini,...entah sampai kapan, orang di Indonesia masih banyak yang menganggap pelatih anjing itu profesi kelas bawah yang tidak perlu Keahlian Khusus.Banyak juga yang menganggap Tukang angon ternak itu dianggap sama dengan pelatih anjing..... Padahal untuk bisa menjadi tukang angon ternak saja diperlukan keahlian khusus yang tidak Mudah, apalagi menjadi pelatih anjing yang baik dan benar.Untuk bisa menjadi pelatih anjing yang baik di Indonesia ini perlu Kemauan keras, Ketekunan, dan Kesabaran yang tingkatnya mungkin sudah hampir setingkat Dewa.

Belum lagi biaya yang harus saya tabung jika saya harus keluarkan atau membiayai sendiri untuk menambah pengetahuan dan kemampuan saya tentang melatih anjing. Saya belajar melatih 7 minggu saja di negeri orang, biayanya bisa saya gunakan untuk kuliah 9 semester di FH Trisakti. Makanya saya tidak mau sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan dan dorongan guru melatih anjing saya, Restu orang tua saya serta bantuan dana (Sponsor) dari banyak pihak hingga saya bisa terus belajar bagaimana mendidik anjing dengan Baik dan Benar.

Selama hayat masih di kandung badan,saya akan terus belajar tentang anjing. Bukan hanya karena saya senang dengan anjing saja tapi karena Saya memang senang belajar, hingga saya akan selalu terus mengejar ilmu mendidik anjing dan segala hal yang berhubungan dengan anjing kemanapun juga hingga saya nantinya bisa menjabarkan kepada warga Indonesia bahwa “Profesi pelatih Anjing adalah Profesi Bergengsi !. Saya juga akan paparkan secara Nyata tentang fungsi dan manfaat anjing untuk keluarga, masyarakat, dan negara Indonesia ini. 

Suatu hari nanti warga Indonesia yang mau belajar Melatih Anjing dengan baik dan benar TIDAK ! perlu mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke USA / Eropa /Australia.Putra-Putri Pribumi Indonesia Di Chambaraya Sudah Mampu Mengajarkan Bagaimana Mendidik Anjing Dengan Baik & Benar !


Catatan Narator.
Aang adalah nama panggilan para hobiies melatih anjing yang bergabung di perkumpulan belajar melatih anjing Chambaraya.Aang yang bernama asli Rachmatdi Hatmosrojo yang lahir tahun 1970 adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Trisakti Jakarta semester 7 yang merupakan salah satu tutor atau pembimbing bagi para hobiies yang mau belajar melatih anjing.

Tulisan ini diambil dari sebuah wawancara Radio pada tahun 1994.

ANJING & MUSLIM FATWA HUKUM TENTANG ANJING



ANJING & MUSLIM
FATWA HUKUM TENTANG ANJING
Rachmatdi Hatmosrojo, SH / Aang
From
CHAMBARAYA DTC


UNTUK KAUM MUSLIM

          


Polemik yang tidak pernah berhenti mengenai pemeliharaan Anjing untuk orang Muslim menjadi Pro dan Kontra, terutama sejak semakin meningkatnya tingkat kejahatan dan kegiatan terorisme dan penyelundupan Narkotika di seluruh dunia, terutama di Negara Indonesia.
Perkataan Haram / Najis bahkan sampai dikatakan sebagai binatang yang dilaknat terhadap seekor Anjing merupakan ungkapan kata yang sering terlontar  sehari-hari jika mendengar/melihat / segala hal yang berhubungan dengan salah satu Ciptaan Tuhan ini, yaitu seekor Anjing.
Untuk menyikapi permasalahan ini,Saya sebagai muslim mencoba untuk mengumpulkan data selama kurang lebih 2 tahun (2000-2002) hingga mendapatkan beberapa data seperti yang saya jabarkan di bawah ini.Coba kita simak Tulisan ini ;

Catatan : Tulisan ini bertujuan untuk memberikan wacana mata hati dan membuka pikiran para
    pembacanya.


FATWA  HUKUM
( UNIVERSITAS  AL AZHAR )
2003

I.                   PENGGUNAAN ANJING
1.      Anjing  yang telah dididik / dilatih untuk digunakan dalam kegiatan :
Berburu, Menjaga Ternak, Menjaga Pekarangan / Halaman dan Tanaman, Mencari Penjahat, Sebagai berikut Disebut “ KALBUL MUALLAM” (ANJING TERPELAJAR).
2.      Tanda – Tanda Anjing Tersebut : Bila dilepaskan untuk menangkap binatang Buruan, misalnya Rusa, Maka setelah Rusa ditangkap tidak akan dimakannya, tetapi akan diserahkan kepada / ditinggalkan untuk Tuannya.
3.      Dapat Disimpulkan bahwa memelihara Anjing untuk Dididik dan Dilatih itu Boleh.

             
 

             
    
 

       


II.                 MEMELIHARA ANJING
1.      Memelihara Anjing untuk Kepentingan Berburu, Menjaga tanaman, Menjaga Ternak, dan Kepentingan lainnya seperti Menjaga Rumah, Mencari Penjahat, Membantu bekerja dan sebagainya “ Diperbolehkan”.
2.      Memelihara Anjing Tidak Untuk Kepentingan yang bermanfaat seperti untuk Kesenangan/ Pamer / Hiasan rumah “ Tidak Diperbolehkan”.
3.      DASAR QAIDAH / DALIL – DALIL
a.      IMAM SYAFI’I. (Diambil dari Kitab MADJMUSYARAH Kitab MUHADZAH Juz 9 Hal.23 Oleh IMAM NAWAWI).
“ Tidak Boleh memelihara Anjing, kecuali untuk Berburu, Menjaga Ternak / Tanaman / Hal semacam itu”.
b.      HADIS MUSLIM Juz 1 Hal.685 (Diceritakan oleh IBNU UMAR).
“ Sesungguhnya RASULULLAH SAW memerintahkan membunuh Anjing kecuali Anjing untuk Berburu, untuk Menjaga Ternak / Kambing”.

                           
Bagdad K9 Police                                                                        CANINE PATROL: Fatima Abdullah and Badria Saleh
                                with their dogs Jack  and Tarzan from Dubai K9 police.
                                (AN photo)


* Hadis Muslim Juz I Hal. 686.

Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : Barang Siapa Memelihara Anjing kecuali Anjing Penjaga Ternak, Anjing Berburu / Anjing Penjaga Ladang, maka amalnya setiap hari akan dikurangi dengan satu Qiroth .

**Kata Qiroth dalam hadis itu merupakan ukuran sebesar Gunung Uhud.


Hadis Buchori Juz 7 Hal 114.

Dari ADY Bin Hatim Berkata ; Saya menanyakan kepada Rasulullah SAW bahwa saya termasuk kaum berburu dengan anjing, maka Rasulullah SAW bersabda :”Jika engkau melepaskan anjing-anjing mu yang terdidik dan engkau menyebut nama Allah, maka makanlah apa yang ditangkap oleh Anjing itu, kecuali bila anjing itu memakannya maka Jangan engkau makan. Saya khawatir kalau-kalau anjing itu menangkap untuk dirinya sendiri, dan jika bercampur anjing itu dengan anjing lain (Anjing yang tidak Terdidik) maka Janganlah engkau makan.

III. Tempat Memelihara Anjing.

* Meskipun Anjing telah terdidik dan dapat digunakan, serta boleh dipelihara sebagai hal-hal yang tersebut diatas, Anjing harus dipelihara pada tempat Tersendiri dan Tidak pada tempat dimana si pemelihara tinggal.

* Malaikat Tidak mau masuk ke rumah dimana ada anjing / gambar anjing. Yang dimaksud Malaikat adalah : RACHMAT dan BARAKAH (Faidul Qodir Juz 6 Hal.50 ).



IV. Najisnya Anjing.

Mengenai Hukum Najisnya Anjing terdapat Qaidah / Dalil :

a. Adapun Najisnya Anjing adalah karena adanya Perintah menuangkan air bejana yang terkena Jilatan Anjing dan Harus Membasuh bejananya. Rasulullah SAW Bersabda : Jika seekor anjing menjilat bejana salah satu dari pada kamu sekalian, maka hendaknya kamu menuangkan bejana itu (Mengosongkan isinya) kemudian membasuhnya 7X ( Diriwayatkan oleh Imam Muslim Al Fiqhu Alal Madzhahibilj Juz I Hal.16) .

b. Para pengikut Mazhab Maliki mengatakan bahwa tiap-tiap barang yang hidup itu SUCI keadaannya walaupun seekor Anjing / Babi. Para pengikut Mazhab Hanafi setuju terhadap mereka ini bahwa anjing itu Suci keadaannya selama dia masih hidup saja. Pengikut Mazhab Hanafi mengatakan bahwa Liur anjing itu Najis selama anjing masih Hidup, karena mengikuti najisnya Daging anjing itu sesudah matinya. (Al-Fiqhu Alal Madzahibil Arbaah Juz I Hal.16 ).

Dari Kedua Dalil Tersebut Diatas, Dapat Disimpulkan Bahwa Terdapat 3 Pendapat, yaitu ;

1. Bahwa anjing itu najis seluruhnya, berdasarkan adanya perintah mencuci bejana yang dijilatnya sebanyak 7X. Bahkan menurut pendapat Imam Syafi tentang Najisnya anjing ini termasuk najis Mugholadoh (Najis yang diberatkan). Sebab mencuci bejana yang kena najis tersebut sampai 7X dan 1X diantaranya harus dicampuri dengan Debu. Pendapat ini diikuti oleh umumnya Kaum Muslimin di Indonesia dan mereka yang Bermazhab Syafi.

2. Bahwa anjing itu selama masih hidup suci keadaannya. Adapun bila ada barang yang dijilat anjing diperintahkan mencucinya 7X, perintah yang demikian itu harus ditaati tetapi Tidak ditegaskan bahwa perintah ini mencuci sedemikian itu disebabkan karena Najisnya Anjing. Demikian ini yang diikuti oleh mereka yang Bermazhab Maliki.

3. Bahwa anjing itu selama masih hidup suci keadaannya kecuali air liurnya. Adapun liurnya adalah Najis, sebab diikutkan Najisnya daging anjing jika sudah mati, dan yang demikian ini diikuti oleh mereka yang Bermazhab Hanafi.


V. Cara Mencuci Najisnya Anjing.

Caranya dengan mencuci barang-barang tersebut sebanyak 7X dan 1X pertama atau salah satu dari 7X, dicampur dengan Debu.Yang sedemikian ini berdasarkan Qaidah / Dalil – dalil.

Mengenai Apakah Pemakaian Debu Dapat Digantikan Dengan Bahan Bahan Lain ?.

1)      Secara Physiche Waarde, maka dapat digunakan soda, sabun Potas dan lain lain sebagai pengganti debu untuk Campuran air Basuhan. ( Kitab Al Fiqhusalah Madzahibil Arbaah Juz I Hal. 29 dan Kifajatul Achjar Hal. 71 ).
2)      Tidak dapat diganti debu dengan Bahan lainnya. Sebagai campuran air basuhan hanya dapat digunakan debu dan segala semacamnya (Debu halus, Kuning, Merah, Putih, Debu yang belum hancur / wungkul bahkan debu campur Tepung). ( Kitab Al Fiqhusalah Madzahibil Arbaah Juz I Hal. 30 dan Kitab Kifajatul Achjar Hal.71 ).
3)      Mementingkan ada / tidak adanya debu dan atau rusak / tidaknya barang-barang itu dicuci dengan debu.


KESIMPULAN :

1 .Jadi sepanjang Hukum, Diperbolehkan Memelihara Anjing untuk Keperluan, Kepolisian atau Kemiliteran dalam mengusut suatu kejahatan.

2. Jika masih dianggap Najis, maka Pemelihara, Pawang atau Pelatih dapat menghindari sentuhannya dalam keadaan Basah ( Liurnya ), bila menghindari yang baik, wajib baginya mencuci tempat yang kena sentuhan anjing.

3. Maka boleh bagi yang bertaklid pada Imam Syafi akan bertaklid dalam kejadian yang serupa ini pada Mazhab Hanafi, Karena Mazhab ini hanya mewajibkan sekedar mencucinya secara biasa. Juga Diharuskan bertaklid pada Mazhab Maliki.

Sumber tulisan :
1. Surat Universitas Al Azhar beserta Terjemahannya.
2. Salinan Surat Jawatan Urusan Agama Tgl. 13 -12 1956 No.655 / A / 1 / ‘56
3. Tanya jawab ada beberapa ahli agama.


Maha Besar Allah Dengan Segala Firmannya.


Ditulis Ulang pada;
Jakarta, 15 Maret 2002
Di publikasikan pertama tahun 2004 oleh www.Anjingkita.com


Disusun berdasarkan penelusuran dari ;
RACHMATDI HATMOSROJO, SH /
AANG CHAMBARAYA Dog Trainer Course