METODE
M L
(
MENGAJAK LAGI /
MAIN LAGI / MAU LAGI )
By
Rachmatdi
Hatmosrojo, SH
Terpikirkan karena membaca Catatan
Hasil Pelatihan 2001 - 2013 dan berdasarkan pelaksanaan riset pada ;
1. 2001-2014 di waktu kunjungan pada
anjing Bermasalah.
2. Maret 2006 di waktu pelaksanaan
Pendidikan Pawang & Pelatih Anjing Deteksi di Buperta Cibubur.
3. 2003 - 2014 di waktu pelaksanaan Belajar
Melatih Anjing bersama Chambaraya di Buperta Cibubur.
Semangat Mereka Membuat
Aku Tetap Bertahan Dan Berfikir.
Penyebab
saya menulis ini karena rasa Kagum dan Penghargaan saya pada semua pihak
seperti para pemilik anjing yang pernah berlatih bersama Chambaraya, baik dalam
pendidikan resmi maupun dalam pendidikan non resmi bersama saya dan keluarga
Chambaraya.
Penyebab inilah yang
menjadikan Keinginan saya untuk mulai mengumpulkan semua catatan yang ada dan
mulai menulis serta memaparkan teori ini di karenakan semakin Yakinnya keluarga
Chambaraya akan teori metode yang sudah kami lakukan atau terapkan serta kami
sebarkan kemana-mana selama bertahun-tahun adalah merupakan Metode Chambaraya
Sendiri yang ada dan Berbeda dengan metode Bonding seperti yang
semula kami fikir. Namun kami selama ini tidak / belum Menyadarinya hingga belum
memiliki kesepakatan Nama untuk metode yang selama ini kami gunakan. Selama ini
kami hanya menyebutkan “Tarik Perhatian Anjing atau Buat Anjing Tertarik Pada
Kita”.
Pada waktu saya
membantu pendidikan calon pelatih anjing untuk unit K9 Direktorat Jenderal Bea
Cukai Pusat (DJBC Pusat) di Jakarta tahun 2013 membuat keluarga Chambaraya
semakin yakin. Keyakinan kami semakin bertambah sehingga kami sepakat
memberikan nama yang Pasti, bukan dengan masing-masing memberi nama
atau istilah pada metode yang selama ini kami gunakan.
Melihat kesungguhan
hati calon anggota unit K9 DJBC Pusat Indonesia yang telah berlatih dengan
anjing barunya sejak pertengahan bulan Agustus 2013 membuat terjadi Ikatan /
Bonding di masing-masing anjing dan pelatihnya. Sebuah ikatan yang menyatukan
menjadi Luar Biasa, namun ikatan ini menurut saya Bukan hanya karena Bonding saja.Karena
sangat Cepat sekali terbangunnya!
Ikatan
atau Bonding yang terbentuk dan terbangun dari Kedekatan di sertai rasa
Menghargai, Menghormati atau Respect
terhadap anjing yang menjadi Tanggung Jawab setiap pelatih / pemilik
anjing membuat Tidak Mungkin menjadi semua secara bertahap menjadi Mungkin dan menjadi
Kenyataan. Waktu menyatukan walau dalam Keterbatasan,
Pelatih anjing dan anjingnya menjalin sebuah ikatan yang saling menghormati dan
menghargai walau mereka adalah dua mahkluk ciptaan Tuhan yang berbeda derajat
dan wujudnya.
Dengan berkat dan
petunjuk Tuhan, membuat kami malahan berfikir kembali tentang “Ikatan / Bonding dan Menghormati / Respect” yang selama ini kami fikir telah diterapkan dengan Benar dalam setiap pelatihan anjing di
Chambaraya.
Masihkah merupakan Ikatan / Bonding dan Menghormati / Respect ?
Ikatan / Bonding merupakan hubungan
yang terjadi karena adanya kedekatan di samping sikap Menghormati, Menghargai /
Respect dari seorang pelatih anjing pada anjing yang akan dilatihnya.Ikatan /
Bonding ini memang tidak bisa di bangun atau terjadi dengan waktu yang Singkat dalam hitungan menit atau jam jika seorang
pelatih bertemu dengan seekor anjing baru.
Mungkinkah bisa …?” Ternyata Memang
Bisa !
Dari sinilah saya mempunyai
kesimpulan yang memperkuat pendapat awal saya di akhir tahun 2000 dan memulai riset
ulang akan Keyakinan saya bahwa ;
“Tanpa Kekerasan / Intimidasi, Anjing bisa diarahkan
atau dilatih tanpa juga harus ada Ikatan / Bonding antara pelatih dengan anjingnya asalkan pelatih bisa menarik perhatian si anjing ”
Sikap pelatih anjing
menghormati atau menghargai (Respect) pada anjing yang ditemuinya akan memberikan pilihan yang
menentukan posisi seorang pelatih anjing, yaitu posisi ;
1. Melakukan pendekatan pada anjing untuk membangun kedekatan sehingga
melahirkan sebuah Ikatan / Bonding sebelum memberikan materi atau melatih
anjingnya (Teori Ikatan / Bonding).Cara ini memang cukup memakan waktu beberapa
hari hingga minggu.
2. Menarik Perhatian anjing” dan pelatih Melibatkan diri dengan
kebiasaan atau hal yang akan menyenangkan si anjing,kemudian mengajak anjing
menjalankan aktifitas yang menyenangkan bersama sambil pelatih secara perlahan memberikan
materi atau melatih anjingnya.
Cara Chambaraya dengan menarik Perhatian anjing ini ternyata akan membuat proses melatih
anjing jauh lebih cepat, dan berjalan dengan waktu akan membuat anjing menjadi dekat
serta menimbulkan sebuah ikatan antara anjing dan pelatihnya (Bonding). Cara
selalu Menarik Perhatian dan selalu Melibatkan diri ini kami sebut Metode ML ( Mau
Lagi / Mengajak Lagi ).
Seberapa Cepat Seekor Anjing Merespon Perintah Anda ?
Pada penerapan Metode Mau
Lagi dengan Menarik Perhatian anjing lalu Anda Melibatkan diri / Mengajak, Kecepatan
anjing bereaksi terhadap perintah sangat tergantung seberapa besar niat
pelatih “ Melibatkan diri / Mengajak ”
anjing dengan Menarik
Perhatian pada aktifitas anjing waktu pelatih bersama anjing.
Semakin antusias Anda
sebagai pelatih Mengajak anjing dan Menarik perhatian anjing maka akan semakin membuat
anjing Mau
dan Mau Lagi
mengulangi setiap kegiatan yang dilakukan bersama Anda si pelatih. Jadi Kecepatan
anjing berReaksi pada perintah Bukan bergantung pada besarnya hadiah /reward yang Anda berikan.
Menarik Perhatian anjing atau Mengajak
anjing serta Melibatkan diri sebaiknya
dimulai sejak pada awal pertemuan latihan atau pada awal waktu pertemuan dengan
anjing. Caranya bisa dengan memberikan atau memancing sesuatu yang sangat
disukai oleh anjing, seperti makanan kecil atau bermain dengan Tug / toy / bola
/ benda lain yang Sangat Disukai anjing tapi tidak membahayakan
anjing. Setelah itu baru secara perlahan mulai tahap latihan atau memberikan
materi yang sebenarnya tanpa disadari oleh anjing.
Tugas Terpenting
seorang Pelatih anjing dalam menerapkan metode ini adalah Berusaha mencari dan
mengetahui segala hal yang sangat disukai anjing dalam waktu sesingkat mungkin.
Sesuatu yang sangat disukai anjing inilah yang menjadi Kunci penerapan Metode ML.
Metode ML atau yang sering kami sebut dengan “Mengajak Lagi
/ Main Lagi / Mau Lagi”
dapat juga diartikan dengan pengertian Mengikutsertakan
/ Melibatkan Diri yang di bentuk dan
terbentuk dengan Durasi Sangat Pendek
tidak seperti cara Bonding / Ikatan yang dibangun dalam jangka waktu yang panjang. Metode ML menitik beratkan dengan
berusaha Menarik Perhatian si anjing sejak
pertama kali pelatih bertemu dengan si anjing.
Perhatikan kondisi
saling Melibatkan diri antara anjing dengan pelatih, posisi dan waktu saat Mengarahkan,
Memberikan perintah dan Koreksi
serta Hadiah,
akan sangat berpengaruh pada kecepatan anjing merespon arahan dan perintah yang
di maksud oleh pelatih.
Jadi sebagai catatan.
1. Jika kita memilih salah satu metode
antara menerapkan metode Ikatan atau metode Mengajak, Tetaplah diperlukan sikap Menghargai / respect pada anjing dari diri kita
sebagai pelatih anjing sejak awal bertemu dengan anjing.
2. Metode ML Dapat
juga di terapkan ke binatang lain yang akan dilatih kepatuhan, ketangkasan dll,
bukan hanya di anjing saja.
Aang Chambaraya - 28 Febuari 2014