“TIDAK ADA
ANJING BODOH KARENA ANJING TIDAK PERNAH SALAH”
Aang Chambaraya / 2004
FILOSOFI MANUSIA BERTOLAK BELAKANG
DENGAN
FILOSOFI ANJING
Sering saya dan para Chambaraya mendengar sumpah
serapah dan tudingan kepada anjing ; “Anjing Bego !, “Anjing Bodoh !, “Anjing
Nakal !, dan banyak lagi sumpah serapah dan makian serta tudingan manusia
kepada anjing. Yang menyedihkan para Chambaraya, ucapan ini juga sering di
lontarkan oleh para pemilik anjing terhadap anjingnya sendiri atau terhadap
anjing yang di temuinya. Yang lebih membuat Chambaraya prihatin lagi,ucapan ini
di lontarkan oleh orang yang juga berprofesi sebagai Pelatih Anjing. Benarkah anjing
seperti yang mereka katakan….?
Yang Pasti perlu anda ketahui para Chambaraya
menyadari bahwa,“Bukan Kemauan Anjing Untuk Mengikuti Kemauan Manusia karena walaupun hidup
bersama manusia, anjing tetap punya dunia sendiri”. Anjing Tidak Mengerti Bahasa Manusia,
dan Anjing Bukanlah Manusia.Jadi Chambaraya
TIDAK PERNAH memperlakukan anjing
seperti layaknya manusia! Anjing hanya menjalankan kegiatan yang membuat anjing
merasa nyaman dan anjing akan selalu menjalankannya jika kegiatan tersebut
menyenangkan untuk pihak anjing. Anjing paling Benci menjalankan
kegiatan yang pernah membuat anjing Tidak Nyaman, apalagi kegiatan yang pernah membuat
anjing merasa sakit.
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna
dan tinggi derajatnya.Keadaan inilah yang sering menjadikan manusia sering menjadi
sombong serta merasa paling Hebat
dan Paling Benar jika berhadapan
dengan ciptaan Tuhan yang lainnya.Manusia sering tidak menghargai ciptaan Tuhan
yang lain dan cenderung meremehkannya.Rata-rata manusia memperlakukan ciptaan
Tuhan lainnya seperti perlakuan Tuan besar yang keji di jaman kolonial terhadap
Budaknya.
Anjing memang dibeli dan dipelihara oleh manusia
tapi bukan berarti anjing Tidak mempunyai HAK! anjing mempunyai Hak yang Harus Diperhatikan
oleh tuannya dengan baik dan benar.Hak yang paling Mendasar dari anjing adalah Hak Di
Perlakukan Dengan Cara Yang Membuat Anjing Merasa Nyaman. Untuk
membuat anjing merasa nyaman maka manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling di
muliakan harus Tahu dan Mengerti Filosofi kehidupan anjing sehingga bisa
memperlakukan anjing dengan Baik dan Benar serta Bijak.
Filosofi anjing bertolak belakang dengan filosofi
manusia.Karena itu manusia yang sering atau selalu bersama dengan anjing
minimal harus tahu dasar Filosofi hidup anjing. Jangan Menerapkan Filosofi
hidup manusia kepada anjing. Jika manusia menerapkan filosofi hidup manusia
kepada anjing maka yang akan terjadi adalah Timbulnya Benturan antara manusia
dengan anjing,atau dalam arti lain akan tercipta Anjing Bermasalah Menurut Manusia.
Beberapa contoh perbedaan Filosofi anjing dengan filosofi manusia yang
diamati Chambaraya team ;
1. Manusia jika terkejut akan bergerak mundur lalu
diam untuk beberapa waktu tanpa di sadari.
Sedangkan anjing jika terkejut akan
bergerak maju lalu bergerak terus maju atau menghindar.
2. Manusia jika bertemu dengan orang yang baru
bertemu akan segera menatap mukanya.
Sedangkan anjing akan berusaha segera menghindar menatap
muka anjing lain yang baru di temuinya dan segera bergerak ke samping.
3. Manusia jika bertemu dengan orang yang baru ditemuinya
akan segera menyapanya dengan tegur sapa penuh keakraban.
Sedangkan anjing akan berusaha untuk Tidak mengeluarkan
suara.
4. Manusia jika bertemu dengan orang yang baru
bertemu akan berusaha segera menyentuh orang orang tersebut dengan mengulurkan
tangan untuk berjabat tangan.
Sedangkan anjing berusaha untuk Tidak bersentuhan dengan
anjing yang baru di temuinya.
5. Manusia jika berbuat kesalahan atau berbuat
salah menurut orang lain, sering kali akan di marahi, di bentak-bentak dengan
suara keras dan berulang-ulang sehingga yang dianggap melakukan kesalahan akan mengerti
kesalahannya dan berhenti bergerak sambil menunggu reaksi selanjutnya dari yang
memarahinya.
Sedangkan anjing jika sedang melakukan kegiatan yang
menurut manusia adalah sebuah kesalahan sehingga
di marahi dengan Hanya di bentak-bentak dengan
suara keras dan berulang-ulang maka anjing akan menganggap bahwa manusia yang
memarahinya berusaha memberikan semangat atau pujian terhadap kegiatan yang
sedang dilakukan sehingga anjing semakin terus melakukan kegiatannya bukan
menghentikan kegiatannya.
Bagi Chambaraya adalah sia-sia jika manusia Hanya membentak-bentak, berteriak-teriak, banyak
bersuara atau banyak bicara pada anjing yang sedang melakukan kesalahan atau
perbuatan yang Menurut manusia adalah hal buruk. Apa yang menurut manusia adalah
buruk, belum tentu buruk untuk anjing. Malahan yang menurut manusia buruk, bagi
anjing adalah hal yang NORMAL saja.
Manusia berkeinginan agar anjing mengikuti semua
keinginannya, jadi manusia HARUS
tahu dan mengerti cara terbaik menyampaikan keinginan manusia kepada anjing.Hal
ini wajib dilakukan manusia agar
terhindar dari Salah
Faham dan penindasan pada anjing, sehingga nantinya akan mempermudah
proses anjing mengikuti keinginan manusia.
“Tekanan dan Kekerasan pada Anjing akan membuat anjing
TAKUT. Jangan jadikan anjing Anda Patuh karena takut pada Anda tapi jadikan
anjing Anda patuh karena menghormati / respect pada Anda”.
Rachmatdi Hatmosrojo, SH
Leader & Founder Chambaraya DTC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.